Beranda / Blog / Hukum / Korban Penipuan Emas Senilai Rp1 Miliar: “Otak Pelaku Harus Terungkap, Tidak Boleh Ada yang Kebal Hukum!” Resmob Banyuwangi Tangkap Tersangka Utama, Jaringan Pelaku Diduga Libatkan Banyak Oknum

Korban Penipuan Emas Senilai Rp1 Miliar: “Otak Pelaku Harus Terungkap, Tidak Boleh Ada yang Kebal Hukum!” Resmob Banyuwangi Tangkap Tersangka Utama, Jaringan Pelaku Diduga Libatkan Banyak Oknum

Banyuwangi – Nusantara Times.Online | Kasus penipuan emas dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah akhirnya mulai menemukan titik terang setelah Tim Resmob Polresta Banyuwangi berhasil menangkap salah satu pelaku utama bernama BRW (Inisial), yang diduga menjadi bagian dari jaringan penipu emas lintas daerah.

Salah satu korban, Soni Agustiawan warga asal Kecamatan Sempu, yang mengalami kerugian hingga Rp1 miliar, menyampaikan harapan besarnya agar kasus ini diungkap hingga ke akar-akarnya. Soni, yang berdinas di Staf Ali Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mengungkapkan bahwa dirinya telah hampir satu tahun berjuang membuka kejanggalan-kejanggalan perkara tersebut.

“Saya ditipu Rp1 miliar. Modusnya menawarkan emas batangan, ternyata setelah dicek itu hanya tembaga. Sudah hampir setahun kami menyelidiki. Banyak kejanggalan, dan laporan saya di Polres Jember itu seperti ditutup-tutupi. Beberapa kali penggerebekan gagal karena ‘masuk angin’,” ujarnya.

Menurut Soni, penangkapan BRW oleh Resmob Banyuwangi tidak lepas dari dukungan Resmob Jember Barat dan Lumajang. Namun, ia menegaskan bahwa masih banyak pelaku lain yang harus ditangkap.

“Kami berharap semua pelaku lain juga ikut ditangkap. Harus ditemukan siapa otaknya, siapa backing-nya. Tidak boleh ada yang kebal hukum. Ini negara hukum, dan reformasi Polri harus benar-benar dijalankan,” tegasnya.

Banyak Korban, Kerugian Fantastis

Soni menuturkan bahwa dirinya bukan satu-satunya korban. Kasus penipuan yang diduga dilakukan jaringan Barowi ini sudah memakan banyak korban di berbagai daerah.

Beberapa korban yang disebutkan antara lain:

  • Pak Kenang dari Yogyakarta, mengalami kerugian Rp850 juta, bahkan mobil Pajero miliknya juga turut dibawa oleh pelaku.
  • Dr. Hundoyo dari RSU Kaliwates Jember, yang disebut mengalami kerugian hingga Rp1,2 miliar, namun diduga belum melaporkan kasus tersebut karena takut.
  • Selain itu, korban lain juga tersebar di Jawa Tengah, Solo, dan sejumlah wilayah lain.

“Korban banyak sekali. Saya yakin jumlahnya lebih dari yang muncul sekarang. Bahkan banyak yang belum melapor,” kata Soni.

Ia memperkirakan bahwa jumlah tersangka dalam jaringan ini bisa mencapai lebih dari 10 orang yang tersebar di Jawa Tengah, Jember, dan sekitarnya.

Dugaan Keterlibatan Oknum dan Harapan Korban

Dalam pernyataannya, Soni juga menyinggung adanya penyebutan beberapa nama oknum dalam video yang beredar, termasuk diduga oknum anggota Resmob Kota 1 Jember Berinisial YD dan YY.

Soni menegaskan bahwa jika benar terdapat oknum aparat yang terlibat dalam aliran dana penipuan tersebut, maka semuanya harus diproses sesuai ketentuan hukum.

“Kalau memang ada oknum yang terlibat, harus diproses secara kode etik. Jika ada yang berasal dari TNI, maka harus diproses melalui Polisi Militer. Tidak boleh ada yang kebal hukum,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat saat ini berharap Polri menunjukkan keseriusan reformasi internal, terutama dalam membersihkan oknum yang mencoreng institusi.

“Reformasi Polri ini harus nyata. Polri harus bersih dan presisi. Itu harapan kami sebagai korban,” tegasnya.

Penutup

Soni berharap kasus penipuan emas jaringan BRW ini dapat diungkap tuntas, termasuk siapa dalang di balik Penipuan besar tersebut.

“Ini bukan kasus kecil. Korban banyak, kerugian besar, dan jaringan luas. Kami ingin keadilan ditegakkan. Tidak ada lagi yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.

Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolisian, dan perkembangan selanjutnya sangat ditunggu oleh para korban yang berharap keadilan segera ditegakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

List

KBM Bungkam, Ratusan Buruh Siapkan ‘Perang’ Hak Bersama LSM P-MDM di Gempol

Pasuruan//NusantaraTimes.Online -Jawa Timur | Ketegangan menyelimuti kawasan industri Gempol menyusul belum adanya titik temu terkait polemik upah karyawan outsourcing KBM ...

(no title)

Pasuruan//NusantaraTimes.Online -Jawa Timur | Ketegangan menyelimuti kawasan industri Gempol menyusul belum adanya titik temu terkait polemik upah karyawan outsourcing KBM ...

Babinsa Koramil 404-05/TE Laksanakan Pengamanan Natal 2025 Dan Tahun Baru 2026

Muara Enim - Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Babinsa Koramil 404-05/TE Kodim ...

Kepedulian PLN Nusantara Power UP Bukit Asam, 50 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis di Lawang Kidul

Muara Enim – Kepedulian PT PLN Nusantara Power UP Bukit Asam terhadap masyarakat kurang mampu kembali diwujudkan melalui kegiatan bakti ...

Kawan Jurnalis Sukses Gelar Khitanan Massal 2025

Muara Enim,Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak anak khususnya di Lawang Kidul,Kawan Jurnalis (KJ) kembali melaksanakan Khitanan Massal 2025 di Gedung ...

Pastikan Keamanan, Forkopimda Banyuwangi Patroli dan Tinjau Ibadah Malam Natal

Banyuwangi//NusantaraTimes.Online -Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan patroli serta meninjau langsung pelaksanaan Ibadah Malam Natal ...