Banyuwangi – Nusantara Times.Online | Aktivis Muda Banyuwangi Mahfud Wahib, menyoroti viralnya penumpukan sampah di terminal Sritanjung Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Bahkan beberapa sumber mengatakan jika barang-barang yang menumpuk di sana merupakan limbah dari PT. Bumi Suksesindo (BSI).
Menurutnya, banyaknya barang-barang di daerah publik yaitu terminal mengganggu kenyamanan dari para orang-orang yang akan naik kendaraan umum bus maupun mereka yang akan turun di terminal tersebut.
“Sungguh tak elok di pandang, jika terminal yang merupakan fasilitas umum di penuhi dengan barang-barang seperti itu. Kemudian kami pun bertanya, kenapa dinas Perhubungan mengizinkan area tersebut sebagai tempat penampungan barang-barang bekas atau rongsokan,” Kata Mahfud Wahib, Jumat 05, Desember 2025.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait persoalan ini. Apalagi kabar yang didapat olehnya bahwa barang-barang yang ada disana merupakan limbah dari PT. Bumi Suksesindo (BSI) yang ada di gunung tumpang pitu Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran.
“Segera akan kami dalami aktivitas yang ada disana, melalui via seluler kami juga sudah menghubungi teman-teman maupun warga yang ada di sekitar sana. Untuk tindak lanjut kami akan segera konsultasikan dengan team dan warga sekitar sana,” Ujarnya.
Terakhir, pemuda asal kecamatan Wongsorejo ini menegaskan bahwa kegiatan yang ada disana jelas harus ditertibkan. Karena tak elok dan tak pantas jika ruang publik dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut.
“Besok kami akan tinjau lokasi, setelah itu kami akan mengambil sikap untuk menindaklanjutinya. Yang pasti pihak-pihak terkait yang akan kami surati dan pastinya DPRD selaku wakil rakyat,” Pungkasnya. (Tim)

















